Aressa kehilangan ingatannya akibat kemalangan yang menimpa dirinya. Dirinya langsung tidak mengingati kehidupan silamnya. Hilangnya ingatannya Aressa membuatkan jiwa Ukail terseksa. Aressa - "Jadi kita serapat ni?" Ukail Fallah - "Rapat. Terlalu rapat. Malah lebih lagi." Aressa pelik. Siapa Ukail Fallah dalam dirinya? Mengapa dia merasakan Ukail seakan dekat dengan dirinya sedangkan satupun kenangannya bersama lelaki itu tiada dalam kotak memorinya. Ukail Fallah - "Tolong jangan lupakan aku.."