"Kadang kita hanyalah jiwa yang bisu. Tak mampu berkata kemudian menipu. Berharap baik baik saja, padahal sakit di jiwa. Bilang tak apa-apa, tapi berharap tatapan mengapa."
Regístrate para añadir WORDS - Write It Down a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
"Kadang kita hanyalah jiwa yang bisu. Tak mampu berkata kemudian menipu. Berharap baik baik saja, padahal sakit di jiwa. Bilang tak apa-apa, tapi berharap tatapan mengapa."
Cerita pertama
Aldrich Gavril, seorang murid sma yang tinggal sendirian karena kedua orang tuanya yang telah meninggal saat ia masih berumur 15 tahun,
namun ia tidak menyerah akan kehidupannya.
Ia me...