Story cover for Special Day With Adit by yul2307
Special Day With Adit
  • WpView
    Reads 254
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 254
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 10
Complete, First published Jul 29, 2016
"Kejutan yang tak terbayangkan akan hadir pada akhir dari harapan yang dipertahankan.
Karena sesungguhnya takdir itu akan menyakitimu sebelum akhirnya membahagiakanmu"

Hari itu, ia terus memintaku untuk menemaninya membelikan sesuatu untuk seseorang yang disukainya.
Ia terus berceloteh tentang perempuan yang selalu mengiasi harinya.
Ada rasa iri dalam hatiku terhadap perempuanyang mampu menyita perhatiannya.
Sedangkan aku, walau sudah bersahabat dengannya hampir 3 tahun. Dia sama sekali tidak menunjukkan perasaan suka terhadapku.
Malam itu juga aku menjadi saksi, tentang bagaimana perasaannya terhadap perempuan itu.
Ceritanya, senyumnya, dan waktunya yang ia berikan untuk seseorang itu.
Sampai pada akhirnya, sesuatu yang tidak aku duga datang.
Malam itu juga, detik itu juga.
Aku menjadi saksi bahwa dia sangat bahagia dengan pilihannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Special Day With Adit to your library and receive updates
or
#888selesai
Content Guidelines
You may also like
My Destiny (Complete) by Khudaifa21
18 parts Complete
Kenzo Julian Adhytama "Gue nggak pernah nyangka, kalau gue bakal ketemu lagi dengan gadis itu. Setelah beberapa tahun lamanya gue pindah dari rumah lama gue. Takdir seolah mempertemukan kami kembali dan gue bertemu dengannya di sekolah. Dia menyapa gue, tapi gue hanya mencuekkannya. Dalam hati, gue pingin banget meluk dia dan mengatakan betapa kangennya gue sama dia. Tapi, gue nggak mau dia deket-deket sama gue karena gue nggak ingin ngeliat dia terluka nantinya mengingat betapa banyaknya musuh-musuh gue. Apakah gue mampu berlama-lama bersandiwara untuk tidak mempedulikannya?" Aqilla Geffi Arawindha "Aku pindah dari rumah ku beberapa tahun yang lalu untuk pergi ke luar negeri. Aku meninggalkan seseorang yang sangat berarti dalam hidup ku, tapi aku gak pernah mengatakan padanya alasan kepergian ku ke luar negeri yang tiba-tiba itu. Aku hanya gak mau menjadi beban bagi dia. Tapi, ternyata Tuhan membuat ku bertemu kembali dengannya di sekolah baru ku selepas aku kembali dari luar negeri dan pindah ke kota baru. Namun, dia seolah menjauh dari ku setiap kali ku dekati dan bahkan dia seolah tidak pernah mengenal ku saat pertama kali aku bertemu dengannya. Apakah waktu memang benar-benar telah menghapus ku dari ingatannya? Terlebih dari dalam hatinya?" Fabian Kevlar Antonio "Gue mencintai seorang gadis. Dia cantik, manis dan tak ada satupun kecacatannya di mataku, dia sempurnah di mataku. Gue mengenal dia sejak lama, sejak gue masih tinggal di kota yang sama dengannya sebelum akhirnya dia pindah. Gue dipertemukan lagi dengannya oleh Tuhan di sekolah yang sama dan kelas yang sama pula. Tapi, dia tidak mengingatku karena yang ada di ingatannya hanyalah satu orang saja yang gue tahu pasti siapa lelaki itu. Apakah kali ini gue bisa membuatnya melihat ke arah gue dan bukannya ke arah yang lain?"
[✓] Second Time by arin-a
41 parts Complete
Kata orang, cewek dan cowok itu nggak akan bisa menjalin hubungan persahabatan murni. Kenapa? Mungkin klise, sudah terlalu sering terbukti. Bukan hal aneh lagi jika ungkapan ini ternyata berlaku juga diantara Dira dan Reval. Tidak ada kisah cinta yang mulus, bukan? Ada yang terlupakan, seerat apapun suatu hubungan pasti akan ada akhirnya entah manis atau justru sebaliknya. Karena patah hati dan juga tradisi perjodohan yang direncanakan keluarganya, membuat Dira tidak punya pilihan lain kecuali mencari sesosok cowok yang lebih baik untuk menjadi pacarnya dalam sekejap. Sekaligus menjemput malaikat penolong yang akan menariknya dari himpitan berbagai masalah. Sampai akhirnya Alva datang di kehidupan Dira. Cowok misterius yang masih cukup asing untuk Dira itu tiba-tiba mengungkapkan perasaannya di depan semua orang. Siapa sangka jika Alva yang terlihat sangat sempurna, ternyata masih berusaha menebus kesalahannya di masa lalu? Jika kesempatan kedua itu ada, apakah akan mampu memperbaiki semuanya? Akankah sesuatu yang telah berakhir memiliki peluang 'kali kedua' untuk dibangun kembali? Bagaimana nasib perjodohan Dira? Takdir macam apa lagi yang akan menjadi kejutan untuknya? [PERHATIAN: Konflik dalam cerita ini cukup banyak dan rumit, disarankan jangan baca setengah-setengah ya hehe^^ Aku bukan orang yang gila rank, vote atau comment, tapi aku harap jika kalian telah membaca ... tinggalkan jejak ya, nggak susah kan;) Jangan bangga menjadi yang 'tidak terlihat' okay?] [Arina's - #2nd] -Completed December 22, 2016-
You may also like
Slide 1 of 9
Chiisana Tenohira cover
My Destiny (Complete) cover
AGAVAN (H I A T U S) cover
Si Sabes (IYK 1) cover
However, We Are Together ✓ cover
Benang Yang Putus, Disambung Waktu (Revisi)  cover
Your Presence_END cover
Rahasia Cinta  cover
[✓] Second Time cover

Chiisana Tenohira

17 parts Complete

Hanya bisa tersenyum dari kejauhan dan selalu merasa bahagia walau hanya melihatnya dari kejauhan saja. Aku sangat menyukainya, tapi aku tak bisa berbuat apapun untuk bisa membuatnya tahu tentang perasaanku kepadanya. Bahkan sampai dia pergi dua setengah tahun yang lalu, masih terlihat jelas diingatanku terakhir kali aku melihatnya. Ketika itu fuyuyasumi sedang berlangsung, dan saat itu pula aku masih duduk dibangku kelas dua SMP. Aku dan ayah menjemput kedatangan nenek dan kakek di bandara. Tak sengaja aku melihatnya bersama seorang lelaki dewasa yang mengenakan mantel berwarna hitam duduk tepat disampingnya. Aku rasa itu ayahnya. Mereka duduk diruang tunggu bandara dengan tas dan koper yang mereka bawa. Saat itu, aku bertanya-tanya sedang apa dia di bandara. Perasaanku bercampur aduk dengan banyak pertanyaan bersarang dikepalaku. Mungkin mereka pergi berlibur? Tapi tetap saja aku takut sesuatu hal yang tak kuinginkan terjadi. Tak lama kemudian mereka berdua pergi meninggalkan ruang tunggu. Saat fuyuyasumi berakhir, di hari pertama kembali ke sekolah aku tak pernah melihatnya lagi. Ternyata sesuatu hal yang kutakutkan benar terjadi. Bahkan sudah dua setengah tahun berlalu aku tak pernah melihatnya lagi.