Satu Malam di Bulan Mei
  • Reads 1,829
  • Votes 91
  • Parts 7
  • Reads 1,829
  • Votes 91
  • Parts 7
Ongoing, First published Jul 30, 2016
Yang berubah hanya kini kau bukan milikku
Mungkin kau bisa melihatku
Kamu harus percaya, kalau aku masih disini 
Menanti waktu untuk bertemu denganmu lagi

Andai saja malam itu aku tidak bertemu dengan dirinya mungkin saja hal ini tak akan terjadi. Jujur awalnya sulit aku menerima apa yang terjadi walaupun aku mengenalmu hanya 1 tahun kita bersama. Entah berapa detik, menit, jam, hingga tahun yang aku butuh kan untuk pergi dari bayangmu atau mungkin hingga saat ini aku masih tidak bisa pergi dari bayangamu. Sungguh aku ikhlas bila memang kau hidup lebih bahagia dengannya. Aku harap selama kau mengenal diriku aku memberikan sesuatu yang mungkin tidak diberikannya. Maaf juga apabila aku mengecewakanmu selama kamu mengenal diriku. Ijinkan aku menulis kisah kita dalam lembaran lembaran ini. Senang bisa mengenalmu....
All Rights Reserved
Sign up to add Satu Malam di Bulan Mei to your library and receive updates
or
#76justwriteit
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
The Boss is My Roommate [21+] cover
Dark Love cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
Trapped With My Brother Friend cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Hyper cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
GAVIN 21+ cover

The Boss is My Roommate [21+]

55 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+