HINGGA FAJAR MENJELANG
  • Reads 8,273
  • Votes 768
  • Parts 12
  • Reads 8,273
  • Votes 768
  • Parts 12
Complete, First published Jul 31, 2016
INI ADALAH SEBUAH PERMAINAN - DAN PEMENANGNYA ADALAH YANG BISA BERTAHAN HIDUP  ... HINGGA FAJAR MENJELANG

Sepuluh sahabat menghabiskan liburan mereka di sebuah resort ski terpencil. Hingga suatu malam kebahagiaan mereka berubah menjadi tragedi ketika lelucon yang mereka mainkan berujung pada kematian. Kini, didorong rasa bersalah, mereka yang tersisa mengadakan reuni setahun kemudian, hanya untuk menemukan bahwa seorang pembunuh berantai misterius mengincar mereka. Satu demi satu tewas di tangan sang penjagal. 

Siapakah sang pembunuh yang sebenarnya? Dan siapakah yang berhasil selamat hingga fajar menjelang?

Cerita ini terinspirasi oleh game bertema horor slasher berjudul "Until Dawn"yang dikombinasikan dengan gaya penulisan ala "Fear Street" karya RL Stine.
All Rights Reserved
Sign up to add HINGGA FAJAR MENJELANG to your library and receive updates
or
#10slasher
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
Algoritma [ FREZEE ] cover
Malam Seribu Mimpi Buruk cover
Lost in Brazil cover
[END] The Clock That Stopped Ticking cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
B cover
WATTPAD RECOMENDATION cover
uniqueness//hunlisa✔ cover

The Billionaire Prison

59 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.