Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
  • Reads 17,707
  • Votes 366
  • Parts 2
  • Reads 17,707
  • Votes 366
  • Parts 2
Complete, First published Aug 01, 2016
Jadi ini tuh kisah yang biasa nya terjadi pada remaja-remaja yang sedang mencari jati dirinya..
Kisah ini lebih menceritakan mengenai kisah cinta bertepuk sebelah tangan,dan bagaimana kita harus menyikapinya jika itu terjadi pada diri kita teruntuk para wanita yang biasa nya mengalami ini..
Ini bukan tulisan tangan saya tapi saya tertarik banget sama cerita nya dicerita ini tuh si penulis tidak mengungkap kelemahan wanita tentang cinta ga seperti cerita pada umumnya..
Oke silahkan simak selamat menikmati
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Bertepuk Sebelah Tangan to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.