[Best Staff Fiction] A Girl In Love
  • Reads 1,028
  • Votes 97
  • Parts 1
  • Reads 1,028
  • Votes 97
  • Parts 1
Complete, First published Aug 02, 2016
Yoon Bomi adalah seorang gadis yang begitu menyukai Byun Baekhyun--lelaki cuek dan populer di sekolahnya--dan layaknya seorang stalker kecil, mengejar-ngejar Byun Baekhyun telah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Bomi setiap harinya.

Namun suatu hari, Bomi mulai berhenti mengejar sosok populer itu. Bomi mulai memutuskan untuk berhenti menyukai Baekhyun.

Hari-hari berlalu. Masalah Baekhyun dengan Bomi pun mulai menghilang karena Bomi tidak lagi mengikutinya tapi ... kini muncul lagi masalah baru dalam diri Baekhyun yang kerap membuatnya merasa tidak nyaman, merasa gelisah.

Perasaan macam apa ini?

©@KittHwang
-------------------------------------------
Cerita ini adalah hasil karya pâtissier of the month FDM: @KittHwang
Mohon hargai cerita ini dengan memberi vote/kritik/saran yang membangun bagi penulis. Terima kasih.

Tertanda,
Manager Flow de Mémoire Café
Because every moment is precious.
All Rights Reserved
Sign up to add [Best Staff Fiction] A Girl In Love to your library and receive updates
or
#18staff
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.