Story cover for Guardian Angel by dessirusliana
Guardian Angel
  • WpView
    Reads 274,869
  • WpVote
    Votes 8,020
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 274,869
  • WpVote
    Votes 8,020
  • WpPart
    Parts 19
Complete, First published Sep 01, 2013
Mature
Dua hari lalu kehidupan Fernando Suryantara masih baik-baik saja. Ayah dan bundanya masih bisa tersenyum bahagia bersama dengannya. Kemarin hari dimana hujan turun lebat turut merenggut kebahagiaan Ando. Saat Ando kecil sedang menunggu kepulangan ayah dan bundanya di rumah namun sosok itu tidak kunjung datang. Ando menunggu.. terus menunggu sampai tertidur di sofa ruang tamu.
  
  Dering telfon membuat Ando terjaga dari tidur lelapnya. Dengan kepala penuh pertanyaan siapa yang menelfon tengah malam begini Ando mengangkat ganggang telfon tersebut. Dan seketika dunia terasa runtuh di bawah kakinya. Berharap semuanya hanya mimpi buruk. Tapi suara di sebrang sana terus memanggil-manggil membuat Ando kecil semakin takut. Dan tanpa komando air mata menetes membasahi pipinya.
  
  Di sinilah Ando sekarang. Berdiri di samping pusara Ayah dan Bundanya. Semua orang tampak memandangnya iba. Ando sudah tidak menangis tapi hatinya remuk redam. Kenapa "Tuhan begitu cepat mengambil ayah dan bunda?" Jerit Ando dalam hati.
All Rights Reserved
Sign up to add Guardian Angel to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
"Kisahku" cover
Diantara mereka cover
Pak Guru, Mau Jadi Papahku? ✅ cover
Duda Dingin Suamiku | Fiki Un1ty | End cover
Kebodohanmu Akhir Cerita Kita (TELAH TERBIT) cover
aku atau dia? || Fenly Un1ty || cover
Be My Lovers at Midnight cover
Kisah Kasih Adinda cover

"Kisahku"

12 parts Complete

Bianca Salsabila Andini memiliki kehidupan yang lain dari orang orang disekitarnya. Hidupnya penuh teka teki yang setiap harinya harus ia pertanyaan kisah selanjutnya dan terus mencari jawaban dari setiap pertanyaan nya sendiri. Hidupnya pula penuh hambatan di tambah lagi sang ibu selalu membandingkan dirinya dengan sang adik. Walaupun begitu Bianca sangat mencintai dan menyayangi sang ibu, walaupun ibu selalu memperlakukan nya secara tidak adil. Bahkan Bianca pun harus bekerja keras demi membantu sang ibu tanpa sepengetahuan nya. Ia tau akan sulit membagi waktunya antara bekerja dan belajar. Tapi itu bukan sebagai kelemahannya tapi itu malah sebagai kekuatan nya. Bianca selalu ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa ia memang layak untuk di banggakan. Dan patut untuk di cintai oleh semua orang dan dianggap nyata dan terlihat oleh dunia.