Dulu Kusimpan semua disini Di satu memory Serta meyakini, kisah kita takkan terhenti Sampai suatu saat ego mengalahkan segalanya Perlahan kau menangis Aku menjerit kau meringis Aku teriris Kita sakit kita sulit Hingga Kau dapat tertawa, tentu saja tanpa aku disana Lambat laun bayanganmu tak lagi nampak Terakhir Aku masih melihatmu Dipertigaan masa lalu Tempat kali pertama kita bertemu Awal dari pertemuan yg kini kurindu Kau genggam tangan mu erat erat Bahagi dimatamu tampak melekat Kembali kau melangkah menjauh dan pergi Aku masih melihat Kau sampai diujung dermaga Senja menutup hari Kau terpaku seakan menanti Tak lama kemudian Aku melihat Gadis berwajah teduh menghampirimu Hatiku kembali merekat Aku belum juga berputus asa mengejarmu Dengan bodoh aku mengharapkanmu Siang malam aku memikirkanmu Kufikir kau pun begitu Dan.. Aku lah yg tak pernah beranjak Dari sini Maafkan aku Yg belum bisa menghilangkan kamu Dari kepingan kepingan hatiku Yg masih memeluk erat bayanganmu.. "ikhlas itu begini, ketika kau rawat kepompong hingga menjadi kupu kupu meski kau tau; Semua yg bersayap pasti akan terbang" Penggalan puisi puisi Myesha, saat dilanda rasa sepi dan terjebak dalam jurang masa lalu yg tak mampu membuat nya berdiri kembali Terlebih saat tau,bahwa selama ini alvin tak benar benar mencintainya Ia hanya dijadikan pilihan ketika alvin sedang bosan dan butuh pelarian dari cinta rumit yg ia jalani.. Akhirnya,Myesha pun mengalah untuk kebahagiaan alvin meski dengan tertatih ia berpura pura menjadi sosok yg egois agar alvin membencinya.. Krna bagi Myesha percuma saja memiliki raganya jika tak dapat menggenggam hatinya.. Lalu bagaimanakah kisah selanjutnya? Akankah Myesha dapat bangkit dari keterpurukanya? Dan apakah alvin, benar" meninggalkan Myesha demi kekasih masa lalunya? Simak terus karya belepotan, dan maaf jika dipenuhi typo Karna sy bukan andrea hirata atah darwis tereliye hehehe