First Time
  • Reads 93,686
  • Votes 7,080
  • Parts 45
  • Reads 93,686
  • Votes 7,080
  • Parts 45
Complete, First published Aug 04, 2016
(End) cerita ini sudah selesai.. 😁

Bae joo hyeon di buat kesal di hari penyambutan murid baru di sekolah nya yaitu sma Sevit.

"GOD.. kenapa mesti aku yang harus mengawasi mereka?" Ujarnya kesal, karena ternyata joo hyeon sangat benci dengan yang namanya IDOL. Joo hyeon juga sangat kesal terjebak di sekolah yang penuh dengan para idol untungnya hanya tinggal 1 tahun lagi dia harus bertahan.

Tetapi setelah namja yang bernama kim taehyung datang dan menginjakan kaki di sma sevit, satu tahun bae joohyeon yang ia harap kan menjadi tahun tenangnya di sekolah ini menjadi seperti di neraka karena ulah manusia bulan yang bernama kim taehyung yang juga salah satu anggota dari BTS

"Joo hyeon-ah jadilah kekasih ku" -Kim Taehyung-

"Ya bisakah kau memanggilku noona aku lebih tua dari mu dan aku tidak suka namja yang lebih muda untuk menjadi kekasih ku" -Bae Joohyeon-

"Bae joohyeon, apa kau tidak bisa melupakan ku jadi kau berkencan dengan dia yang mereka bilang mirip dengan ku?" -Byun Baekhyun-
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add First Time to your library and receive updates
or
#350vrene
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
My husband [Sestal] cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover
Kisah Tak Sempurna cover
• FAMILY • Jjk x Kyr cover
Rafa  cover
ONLY FOOL FALLS (JENNIE X CHANYEOL) cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.