A Pair Of Swing Memories
  • Reads 2,979
  • Votes 1,106
  • Parts 12
  • Reads 2,979
  • Votes 1,106
  • Parts 12
Complete, First published Aug 07, 2016
[COMPLETE]

.
.

Itu hanyalah sepasang ayunan tua. Tak berguna, tak terawat, tak begitu menyenangkan. Tapi bagi Kinar, itu adalah sepasang ayunan. Tak ada kata 'tua' yang menghalangi senyum, karena benda tua itu saksi bahwa Kinar pernah tersenyum. Sepasang ayunan itu bagian dari hidupnya, bagian dari segelintir kenangan manis yang menghibur hari harinya setelah ditinggal seseorang di masa lalu. Seseorang yang sangat berarti, yang membuat keberadaan ayunan ini 'berharga' untuk Kinar.
All Rights Reserved
Sign up to add A Pair Of Swing Memories to your library and receive updates
or
#382childhood
Content Guidelines
You may also like
F A K E ? [End] by zeevadeva__
57 parts Complete
[Follow sebelum baca] "Kamu dimana?" Rheva menatap lurus ke depan tepat dimana sepasang remaja saling bermesraan. "Aku di rumah, sayang" jawab seseorang di sebrang sana yang tidak lain ialah Alvaro sambil mengelus puncak kepala seseorang yang bersandar di bahunya. Yang tidak lain, ialah Agatha. Rheva tersenyum kecut dan berusaha menahan air matanya. "Madep belakang coba" Alvaro menyernyit bingung namun tak urung mengikuti perkataan Rheva dari sambungan teleponnya. Alvaro memalingkan wajahnya dan menghadap ke belakang setelah menyuruh Agatha untuk duduk tegap kembali. Alvaro terpaku saat melihat Rheva berdiri tidak jauh di depannya. Memutuskan sambungan telepon sepihak, Rheva langsung bergegas pergi saat Alvaro masih mematung di tempat. Begitu pun juga dengan sosok perempuan yang tadi bersama dan bermesraan dengan Alvaro. Alvaro masih terpaku di tempatnya karena tidak menyangka akan bertemu dengan Rheva di sini. Ah, lebih tepatnya dia ketahuan berbohong karena lebih memilih berjalan dengan Agatha dan mengingkari janjinya dengan Rheva. Saat ia ingin menyusul Rheva, sebelah tangannya di tahan oleh Agatha yang diam-diam tersenyum senang dalam hati saat melihat kedua mata Rheva berkaca-kaca tadi. "Mau kemana?" "Aku harus nyusul Rheva, Tha. Aku nggak mau dia berpikir yang engga-engga" "Kamu mau nyusul dia, dan ninggalin aku sendiri di sini?" Alvaro mengacak rambutnya frustasi karena bingung ingin menyusul Rheva atau meninggalkan Agatha sendirian di sini. Yang penasaran, yuk langsung baca aja. Jangan lupa follow, vote, comment sama share ya! #rank 1 in Fakboi [30 - 09 - 2021] #rank 1 in Umum [23 -10 - 2021] #rank 1 in Umum [30 -10 - 2021] #rank 1 in Fakboi [08 -11 - 2021] #rank 1 in Umum [11 - 11 - 2021 - 30 - 11 - 2021] #rank 1 in School [08 -12 - 2021] #rank 1 in Sahabat [18 - 12 - 2021] #rank 1 in Fakboy [12 - 01 - 2022] #rank 1 in Nangis [01 - 02 - 2022] #rank 2 in Friendship [12 - 03 - 2022] #rank 1 in Friendship [13 - 03 - 2022]
You may also like
Slide 1 of 9
Intertwine Of Us [COMPLETED] cover
FAVORITE PART  cover
Croire cover
A Memory of You cover
Sweetheart in Your Ear [SUDAH TERBIT]  cover
F A K E ? [End] cover
Sunshine (Hoseok x you) cover
Everything Not Same (Selesai) ✔✔ cover
(one Shoot) Unexpected affection cover

Intertwine Of Us [COMPLETED]

34 parts Complete Mature

[Revisi setelah extra chapter] Awalnya dia adalah temanku, teman terbaikku. Tapi setelah status kami sebagai teman, kini dekat menjadi sahabat. Lalu kini status sahabat itu mengantarkanku pada perasaan yang sesungguhnya, aku memungkiri hal itu. Setiap hariku selalu ada tawa kecilnya, walaupun hanya sekecil itu kemungkinannya. Tawa dan senyum itu seperti aki yang menghidupkan mesin, aku hidup karena tawa dan senyumnya. "Dulu aku pernah terpuruk, tapi hal yang membuatku semakin terpuruk adalah perasaanku padamu." - Cakra Avior Aku masih bisa menahan perasaanku, namun aku takkan sanggup meruntuhkan persahabatan yang menuntunku pada perasaan sedalam ini. Kamu adalah temanku, lebih dari sekedar teman terbaikku Wal. Note: kalau suka dengan cerita ini, silahkan tekan simbol bintang di pojok kiri bawah. Terima kasih😁