Rumah
  • Reads 288
  • Votes 26
  • Parts 6
  • Reads 288
  • Votes 26
  • Parts 6
Ongoing, First published Aug 08, 2016
Tempat apa yang paling nyaman selain rumah?
Disana kau dapat temukan bahagiamu.
Lalu,tempat apa yang lebih nyaman selain aku?
Kembalilah.
Dirumah ini,akan ku jamu kau dengan hidangan makan malam yang nikmat lalu kuberi kau kenangan dan cerita. Agar kau merasakan nyamanmu sehingga kau memutuskan untuk menetap. Diam. Tak pergi lagi. Agar aku tak lelah menanti putaran jarum jam untuk menghadirkan tawamu kembali.


Zel?
Aku biasa memanggilmu begitu.
Siapa sangka,indah bola mata itu dapat memikat hati?
Siapa kira persimpangan itu menjadi awal segalanya?
Kita tak tahu apa rencana semesta.
Mempertemukan untuk memisahkan? Mempertemukan untuk menyatukan? Atau mempertemukan dan menyatukan dengan sekedar tanpa ada kata menetap,yang ada malah memisahkan.
Jika jatuh cinta padamu adalah sebuah kebodohan,aku akan tetap memilih terjatuh. Karena dari kebodohan,aku dapat belajar;sudah selayaknya melepaskan genggaman darinya yang tak mau menetap.
All Rights Reserved
Sign up to add Rumah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Double Trouble cover
Hyper cover
U & I (oneshoot 21) cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Abigel of Scandal cover
HEAVEN cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
Love In The Purple Sea cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover

Double Trouble

41 parts Ongoing

Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya. Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean. Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.