Prolog Telah lama kau memintal persahabatan dengan Sunyi. Bercerita ini dan itu tiada henti. Kau adukan segalanya, tentang semua yang kau lalui baik manis maupun pahit Kadang-kadang kau tertawa, kadang pula menangis. Namun, Sunyi tetap mengeja sepi. Kau selalu aman bersama Sunyi. Memilah-milah fragmen memori yang ingin kau singgahi barang sejenak. "Aku selalu bisa menjadi diriku sendiri," ucapmu pada Sunyi, "tapi hanya kalau aku bersamamu". Lantas kau pun meringkuk nyaman di sisinya, melepaskan topeng yang kerap kau kenakan bila bergaul dengan mereka.............. Cerita pertama... mungkin gak jelas, ngaret dsbnya, tapi tolong hargain ya! entah itu 1k kek atau 2k, eh bukan itu maksudnya. Ya udahlah, aku gak pinter berbasi-basi . Selamat membaca