"Orang itu ga harus selalu terlihat kuat. Jangan sok kuat kalau ternyata rapuh. Keluarin aja semuanya, maka lo akan lebih tenang. Gue akan selalu ada di sini buat lo. Lo boleh pakai bahu gue kapan pun, tapi jangan sering-sering, soalnya gue takut cepet mati karena jantung gue yang bekerja terlalu keras."
Devan Adelard Faustin, seorang badboy serta players paling tampan, iseng, tengil, pecicilan, humoris, dan selalu bisa membuat orang yang ada di sekitarnya tertawa lepas dan merasa beban hidupnya mendadak hilang, setidaknya untuk sementara waktu. Ia selalu dipuja dan menjadi idola para wanita. Ia tidak pernah berpikir akan bertemu dengan perempuan macam Devina Agatha Fradella.
Devina adalah perempuan yang cantik, manis, anggun, namun jutek, galak dan tertutup. Ia memiliki sebuah masalah besar dalam hidupnya yang membuat dirinya memberikan batasan sendiri dalam berteman. Ia bahkan terkesan menjauhi yang namanya pertemanan, apalagi percintaan.
Tak pernah terbayang oleh mereka untuk bertemu satu sama lain. Semuanya tampak tiba-tiba. Tiba-tiba bertemu, tiba-tiba penasaran, tiba-tiba kepikiran, dan tiba-tiba memendam rasa.
Mereka memang berbeda, bagaikan bulan dan matahari yang tidak mungkin bersatu, namun saling melengkapi dan membantu untuk menerangi bumi. Mereka memang bertolak belakang, namun dihadapkan dan dipersatukan dengan yang kalian sebut sebagai 'cinta'.
#860 on Teen Fiction (260318)
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)