Kau selalu menemaniku disaat aku dalam keadaan senang maupun sedih, dan kau pula yang menjadi tempat ku untuk menumpahkan semuanya. Bahkan terkadang sebab dari masalah itu sendiri adalah kau. Dan dengan marahnya aku hanya mementingkan diriku sendiri. Kau selalu memujiku dengan segala kata-katamu yang tulus dari segala ucapan orang-orang yang paling tulus. Tapi apa yang aku berikan? Hanya pergi dengan mereka yang lebih. Lebih dari segalanya darimu, kecuali ketulusannya. Dan bodohnya yang tak pernah aku mengerti adalah hanya kaulah satu-satunya orang yang tulus yang ku buang begitu saja tanpa ampun.. Bagaikan burung yang lupa cara terbang..ini sulit
15 parts