Because Our Baby ✔
  • Reads 9,979,640
  • Votes 397,449
  • Parts 36
  • Reads 9,979,640
  • Votes 397,449
  • Parts 36
Complete, First published Aug 11, 2016
[C O M P L E T E] 

Apalah artiku tanpa kalian, readers :* 

Selamat datang dicerita ribet yang melow

Cerita lengkap... 

Silahkan mampir jika penasaran, jangan lupa voment jika kalian suka sama ceritanya
All Rights Reserved
Sign up to add Because Our Baby ✔ to your library and receive updates
or
#34sedih
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Fated Love [END] cover
Trapped With My Brother Friend cover
𝐋𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐤�𝐮 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓) cover
Remedial [Completed] cover
LET ME BE YOURS cover
Dua Bahtera, Satu Cinta • Trilogy Of Sadewa (COMPLETED) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Enter The Books : Bintang cover
Dipaksa Menjadi Istri CEO (REVISI) cover
My Perfect Doctor ✅ [DIHAPUS SEBAGIAN KARENA SUDAH TERBIT EBOOK] cover

Fated Love [END]

53 parts Ongoing

"Bisa dibaca bab lengkapnya di Fizzo" "Aquila hamil anak aku, Bunda!" suara serak itu membuat semua orang terkejut. Aquila yang akan membuka pintu menegang, ia tak menyangka Regan akan sadar saat dirinya belum pergi dari sana. Ditambah lagi kini Renatha menatap Aquila dengan tatapan datar, tak ada senyum hangat seperti biasanya. Gadis itu benar-benar takut dengan apa yang terjadi selanjutnya karena tatapan Renatha benar-benar berbeda. " Kenapa kamu gak jujur? Kamu mau bunuh anak itu atau masih mau mempertanyakan dia ? Bunda kecewa sama kamu Aquila, harusnya kamu ngomong sama Bunda" kata Renatha dengan air mata yang mulai berjatuhan. "Aquila nggak mau masa depan Regan hancur karena anak yang Aquila kandung." jawabnya pelan. "Hidup aku yang akan hancur, kalau kamu pergi begitu aja tanpa memberitahu kebenarannya. Aquila!" tandas Regan, matanya sudah berkaca-kaca karena perkataan Aquila. "Bunda kecewa sama kamu, bagaimana bisa kamu berpikir seperti itu. Hidup keluarga kami yang akan hancur jika kamu nggak jujur, nak." kata Renatha pelan. Sebagai seorang wanita yang pernah mengalami hal yang sama, tentu Renatha tau betul apa yang Aquila rasakan. Ia juga pernah mengalami itu saat hamil si kembar.