THYME: The Nineteenth • PJM
  • Reads 103,894
  • Votes 15,387
  • Parts 21
  • Reads 103,894
  • Votes 15,387
  • Parts 21
Ongoing, First published Aug 11, 2016
[on-going]

Aku tidak tahu bagaimana kehidupan Jimin sebelum bertemu denganku. Aku tidak tahu bagaimana dunianya.

Aku tidak tahu apakah Jimin mempunyai ketakutan akan sesuatu. Tapi, apa yang perlu ia takuti. Jimin itu monster.

Jimin itu penyendiri. Setidaknya, itulah yang Jimin katakan padaku. Aku penasaran apakah penyendiri pernah menangis karena merasa sendiri.

Tapi hari ini, tepat di hari ulang tahunku. Aku tidak ingin kehilangan semua yang ada pada Jimin. Sederhananya, aku tidak ingin kehilangan Jimin.


Start : August 11th, 2016
All Rights Reserved
Sign up to add THYME: The Nineteenth • PJM to your library and receive updates
or
#215wolf
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Duke's Grip cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Just Married cover
BABY CHANIE cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Arlio Pradipta Alexander cover
Kesayangan Bunda cover
THE BOSS BABY cover
After Graduation cover

Duke's Grip

52 parts Ongoing

[Fanfiction AU of COBYB] Ibarat masuk isekai ala-ala series anime yang sering ia tonton. Cleaire Cornelian tercengang sendiri ketika ia memasuki dunia baru 'Cry Or Better Yet Beg' sebuah novel dark romance yang ia tahu sedikit spoilernya karena seliweran di reels IGnya. Meskipun mengetahui sedikit spoiler dari alur cerita, dia tidak pernah membayangkan bahwa perjalanan di dalam novel akan membawanya pada kejutan yang begitu besar. Matthias Von Heardhard, yang disebut-sebut sebagai mahakarya Arvis. Seharusnya terobsesi pada Layla Llywellyn, gadis dari anak tukang kebun di kediamannya. Namun, keberadaan Cleaire dalam dunia novel tersebut mengubah segalanya. Matthias malah tergila-gila pada Cleaire, menyebabkan alur cerita berubah arah secara drastis. Pria yang seharusnya mencekik kebebasan Layla, kini merencanakan segala cara untuk memperoleh Cleaire sepenuhnya. Obsesi gelapnya memuncak saat dia menyebut nama Cleaire. "Cleaire, Aire ku yang manis.." Dengan lembut, Matthias menyentuh permukaan sketsa itu, seolah-olah menyentuh wajah gadisnya sendiri. Ekspresi di wajahnya berubah menjadi gelap, dipenuhi dengan obsesi yang menggelora di dalam hatinya. "Aire ku.." ulangnya dengan suara yang bergetar oleh kegilaan yang terpendam, "Milik ku..." TW! AU/OOC/Alittlesmut/OOP/etc. *** Cry, or better Yet, beg | Web novel and Manhwa by © solche & VAN JI 2024© sherclare