Ira punya semua yang diinginkan cewek seusianya; kecantikan, profesi model, kepopuleran di sekolah, dan cowok keren dan tajir. Cuma satu kelemahan Ira; kalo ulangan pelajaran eksakta, nilainya nggak pernah lebih dari empat! Ini jelas lampu kuning buat ira, apalagi dia udah kelas tiga SMA.
Karena itu, saat Ira nerima tantangan untuk bertaruh, siapa yang bisa lulus SPMB dan masuk perguruan tinggi dan jurusan yang passing grade-nya lebiih tinggi, jelas teman-temannya nggak percaya. Jelas itu mission impossible! Gimana nggak? Lawannya kelly, cewek paling pinter disekolahnya!
Tapi Ira cuek. Dengan segala cara dia berusaha memenangkan taruhannya dengan Kelly, termasuk meninggalkan dunia model, dan minta diajar privat sama Aldo, anak "aneh" dan nggak punya teman dikelas, tapi pinter banget. Ira ingin ngebantah mitos yang mengatakan cewek cakep tuh kemampuannya otaknya payah. Ira ingin semua orang tahu model kayak dia juga bisa bersaing dengan ribuan lulusan SMA lain, dan masuk perguruan tinggi negeri terfavorit di negeri ini melalui jalur SPMB. (Dikutip dari Novel karya Luna Torashyngu berjudul Beauty and the Best)
"I didn't fall in love with her... I surrendered. And now, there's no part of me that doesn't belong to her."
*°•.˜"*°• 𝐇𝐢𝐬 𝐀𝐫𝐚𝐝𝐡𝐲𝐚•°*"˜.•°*"˜
That wasn't just love.
It was power.
It was a king claiming his queen-in front of a kingdom that would now dare not question it.