My Senior is My Boy(friend)
  • Reads 1,256
  • Votes 25
  • Parts 10
  • Reads 1,256
  • Votes 25
  • Parts 10
Ongoing, First published Aug 14, 2016
Mempunyai seorang kakak kelas yang bisa dikatakan hampir sempurna itu rasanya jadi semangat buat pergi ke sekolah. Nabila Putri Aurora seorang gadis pindahan dari kota Jambi ini sangat suka dengan yg namanya 'stalking'. Katakanlah dia seorang 'stalker'. Yang jadi korban stalking nya dia adalah sang kakak kelas ganteng itu. Apakah Nabila menyukainya? Lalu bagaimana usaha Nabila untuk mendekati seniornya tersebut? Ataukah Nabila akan menjadi secret admirer untuk selamanya?

Sedangkan disisi lain, Syaban Aziz Alvansyah, atau yg biasa dipanggil Aziz ini cowok kelas XI ips ini menyadari kekaguman dari adik kelas nya itu. Apakah Aziz akan melakukan sesuatu? apakah Aziz marah? ataukah malah merasa senang karna mempunyai seorang 'fans'?

You must wait this story♥
This Is
My Senior is My Boy(friend)

☆Nabila Putri Aurora☆
☆Syaban Aziz Alvansyah☆
☆Dini Callista Azzahra☆
☆Shasya Tania Adriani☆

(ps: jadi cerita nya disini gw bkin 2 sisi cerita. yg satu sisi Nabila dan yg satunya lagi sisi Aziz)
All Rights Reserved
Sign up to add My Senior is My Boy(friend) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
THE BOSS BABY cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Kesayangan Bunda cover
Duke's Grip cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
BABY CHANIE cover
Choose Family  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.