Rindu Dekapan Ayah Oleh: Nitaelek Rapuh tulang-tulang yang kau gunakan Untuk memberi kami nafkah kehidupan Dengan penuh ikhlas serta ketulusan Tanpa lelah juga tanpa tangisan Airmata merangkulku dalam kesedihan Sejak aku kau tinggalkan Kasih sayangmu selalu kurindukan Senyum manismu juga selalu kurindukan Ayah... Meski sentuhanmu tak selembut Ibu Namun dekapanmu menghangatkanku Walau ragamu kini tak di sampingku Namun hatimu tetap dalam jiwaku Hong Kong, 16 Agustus 2016All Rights Reserved