Story cover for Ready For Your Love (END) by RainingGurl
Ready For Your Love (END)
  • WpView
    Reads 3,318
  • WpVote
    Votes 88
  • WpPart
    Parts 26
  • WpView
    Reads 3,318
  • WpVote
    Votes 88
  • WpPart
    Parts 26
Ongoing, First published Aug 18, 2016
hampir dua tahun aku berhasil membuat diriku invisible sehingga aku bisa menjalani kehidupan sekolah dengan damai. terlebih lagi, invisible di hadapan mereka. kumpulan anak orang kaya dengan segala kesempurnaan yang mustahil. namun, entah apa yang telah kulakukan hingga akhirnya aku yang menjadi sasaran mereka selanjutnya. mungkin aku tidak sengaja menyenggol salah seorang dari mereka atau aku bertindak konyol dan mereka melihatnya. entahlah, yang pasti, begitu tersadar aku sudah seperti sapi yang dicocok hidungnya dan mengikuti mereka berlibur di tengah lautan di malam hari~
All Rights Reserved
Sign up to add Ready For Your Love (END) to your library and receive updates
or
#764completed
Content Guidelines
You may also like
Embun Pagi by BagasYeni
12 parts Complete
Namaku Anahita Embun Prasetyo, aku hidup dalam keluarga kurang mampu yang memiliki seorang ayah penerima jasa antar jemput cuci kendaraan dan seorang ibu rumah tangga yang sangat penyayang. diusiaku yang masih menginjak 12tahun aku dituntut untuk mandiri dalam segala hal. tidak seperti selayaknya anak berusia belasan tahun yang masih memiliki kesempatan bermain dan bermanja-manja. bahkan aku terkadang merasa iri melihat teman-temanku yang bisa bermain dan terpenuhi keinginannya, seperti memiliki sepedah, boneka, dan peralatah sekolah yang layak. sedangkan aku yang setiap harinya sepulang sekolah selalu membantu ibu menjajakan kue nya keliling kota. aku yang menginginkan sesuatu harus dengan bekerja dahulu sebelum mendapatkannya terkadang merasa dunia ini sangat tidak adil, terkadang aku berfikir kenapa semua ini terjadi kepadaku, kenapa hanya keluargaku yang tuhan hukum atas kemiskinan. tapi walau begitu aku tidak pernah ingin berputus asa, karena ibu selalu berkata jika kita ikhlas dengan cobaan yang tuhan berikan maka sedikit banyak masalah yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya, rezeki dan nasib seseorang sudah diatur sedemikian rupa oleh tuhan. dimana kita yakin bahwa suatu saat akan ada masanya kita menjadi orang sukses dan menjadi orang yang beruntung. setiap kalimat yang ibukku katakan aku jadikan sebagai motivasi diriku agar kelak aku dapat menjadi orang yang berhasil dan membahagiakan mereka. meskipun sekarang banyak sekali cacian dan makian orang yang selalu merendahkan kami, tapi aku tetap berteguh pada tekadku untuk mengejar cita-citaku. aku ingin sekali menjadi seorang penulis karya yang dikenal banyak orang dan sukses, aku ingin dari hasil kerja kerasku mampu mengangkat derajat keluarga kami agar tidak ada lagi yang menghina dan merendahkan kami.
You may also like
Slide 1 of 8
Embun Pagi cover
kisah di sekolah (Berdasarkan Kisah Nyata) cover
nostalgia SMA kita cover
Rahasia Hati cover
KESETIA'AN cover
seirenes  cover
kelahiran kembali: ketika semesta mengizinkan mengulang kehidupan (selesai) cover
Diam-diam aku Suka DIA || ooh Sehun cover

Embun Pagi

12 parts Complete

Namaku Anahita Embun Prasetyo, aku hidup dalam keluarga kurang mampu yang memiliki seorang ayah penerima jasa antar jemput cuci kendaraan dan seorang ibu rumah tangga yang sangat penyayang. diusiaku yang masih menginjak 12tahun aku dituntut untuk mandiri dalam segala hal. tidak seperti selayaknya anak berusia belasan tahun yang masih memiliki kesempatan bermain dan bermanja-manja. bahkan aku terkadang merasa iri melihat teman-temanku yang bisa bermain dan terpenuhi keinginannya, seperti memiliki sepedah, boneka, dan peralatah sekolah yang layak. sedangkan aku yang setiap harinya sepulang sekolah selalu membantu ibu menjajakan kue nya keliling kota. aku yang menginginkan sesuatu harus dengan bekerja dahulu sebelum mendapatkannya terkadang merasa dunia ini sangat tidak adil, terkadang aku berfikir kenapa semua ini terjadi kepadaku, kenapa hanya keluargaku yang tuhan hukum atas kemiskinan. tapi walau begitu aku tidak pernah ingin berputus asa, karena ibu selalu berkata jika kita ikhlas dengan cobaan yang tuhan berikan maka sedikit banyak masalah yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya, rezeki dan nasib seseorang sudah diatur sedemikian rupa oleh tuhan. dimana kita yakin bahwa suatu saat akan ada masanya kita menjadi orang sukses dan menjadi orang yang beruntung. setiap kalimat yang ibukku katakan aku jadikan sebagai motivasi diriku agar kelak aku dapat menjadi orang yang berhasil dan membahagiakan mereka. meskipun sekarang banyak sekali cacian dan makian orang yang selalu merendahkan kami, tapi aku tetap berteguh pada tekadku untuk mengejar cita-citaku. aku ingin sekali menjadi seorang penulis karya yang dikenal banyak orang dan sukses, aku ingin dari hasil kerja kerasku mampu mengangkat derajat keluarga kami agar tidak ada lagi yang menghina dan merendahkan kami.