Sejak kecil Sungmin sudah mengenal sex, pengalaman pahit masa kecil membayangi hidupnya hingga dia tumbuh dalam kegelapan, Sungmin pernah dipaksa melayani nafsu bejat sang paman ketika dia masih hanya berusia 10 tahun, takut akan siksaan dan tak lagi memiliki perlindungan orang tua membuatnya terjebak dalam dunia gelap yang diciptakan sang paman.
Sampai ketika dia beranjak remaja dia beranikan diri untuk kabur dan mulai hidup sendiri, walaupun tak bisa melanjutkan sekolah dia tak perduli, namun hidup sendiri memang sulit seperti yang dia pernah bayangkan, dia butuh uang untuk makan.
Berawal dari kekerasan sexual yang dilakukan sang paman membuatnya tak segan untuk menjual diri. Tapi masalahnya dia laki-laki. Dimana dia bisa mendapatkan laki-laki yang mau membayarnya untuk bersenang-senang? Di Korea orang gay masih sangat tertutup dan tak mungkin terang-terangan mencari laki-laki untuk menghibur diri.
Akhirnya Sungmin mencari-cari di internet tentang perkumpulan kaum gay di Korea dan dia pergi menuju kota yang disebut sangat disukai kaum gay. Disana dia memulai petualangan sex-nya, dia tak segan melakukan hubungan intim dengan laki-laki manapun demi uang dan penghidupan.
Disaat dia sadar dengan kebahagiaan semu yang dia jalani dia mulai berpikir akan sesuatu. Tentang Cinta.
Kehidupannya penuh kegelapan sejak dia kecil hingga beranjak dewasa. Bisakah dia menemukan jalan yang terang menuju kebahagiaan yang sesungguhnya?
Status: completed
Dibuat agustus 2016 - oktober 2016