Nayla Princessa Fedinand. Itu nama lengkapku. Aku menikah dengan seorang Guru Sekolah Dasar. Sekalipun dalam mimpi, aku tak pernah berniat menikah dengan seorang guru. Bukannya aku menghina profesi seorang guru. Tapi, aku seorang wanita karir yang sukses , mendambakan seorang suami yang memiliki karir sukses, CEO, kaya, tampan, bermata biru, mempunyai rahang tegas, tubuh tinggi altetis. Tapi siapa yang sekarang berdiri disamping ku saat ini, Raffael Mikail Dimitry dengan Tubuh yang sedikit atletis, bermata cokelat, sedikit berjambang, sedikit tampan dan tidak kaya. Itu menurut ku. Guru SD mana ada yang kaya!!!
Kalau bukan karena wanita kesayanganku yang kupanggil Mamah dan memintaku untuk menikah dengan anak dari Mantan kekasihnya . Aku pasti akan menolaknya mentah-mentah.
Kalian bisa lihat kan dari semua tamu yang hadir pada pernikahan kami. Whatt??? kami??? sudahlah lupakan perkataanku tadi. Maksudku, semua tamuku berpenampilan mewah, glamour, elegan. Sangat bertolak belakang dengan tamu'nya. Hampir semua tamunya membawa anak kecil. I hate CHILDERN. Ku ulangi, aku benci anak-anak. Dan hidupku akan diganggu oleh anak kecil. Tidakkkkk.......
"Saya pikir kemeja ini cocok untuk anda" ucap Agni, Agni memperlihatkan kemeja itu untuk Bram.
Alis Bram terangkat, ia kembali memperhatikan Agni dan lalu mengambil kemeja dari tangan Agni. Bram sengaja menyentuh tangan Agni. Bram merasakan sentuhan kulit itu, kulit itu begitu lembut seperti bayi.
"Terima kasih" ucap Bram.
"Setelah itu, carikan jas hitam untuk saya" ucap Bram lagi.
Bram lalu melangkahkan kakinya masuk ke kamar pass. Bram mencoba kemeja pilihan Agni. Pilihan tidak diragukan lagi, sangat pas padahal ia pikir wanita itu memilihnya asal, tapi lihatlah, tanpa memandang ukuran, wanita itu seakan tahu apa yang pas di tubuhnya.
Bram keluar dari kamar pass, ia menatap Agni tepat di hadapannya, wanita itu tersenyum kembali kepadanya. Senyumnya begitu manis, hatinya kembali berdesir.
"Anda sangat cocok memakainya" ucap Agni.
"Ini jas pilihan saya, jas ini sangat pas untuk anda" Agni menyerahkan jas berwarna hitam itu, kepada Bram.