I LOVE YOU
  • Reads 118
  • Votes 9
  • Parts 1
  • Reads 118
  • Votes 9
  • Parts 1
Complete, First published Aug 21, 2016
Mature
Chap 1

Seorang gadis tengah mematut diri di cermin.Posturnya yang tinggi, kulit putih, rambut hitam yang cukup panjang berpipi chubby, dan wajah yang cantik membuatnya terlihat seperti seorang malaikat. Gadis itu menggunakan seragam SMA. Sebuah name tag bertuliskan"seo johyun" terpasang di blazernya. Dibagian Dada sebelah kiri. Rambut yang panjang dibiarkan terurai, gadis itu terus mematut diri di depan kaca Selama hampir 5 menit. 
"Perfect!" ujarnya. 
Gadis itu kemudian mengambil tas sekolah, ponsel,  dan kunci Mobilnya. Dia pun keluar dari kamar dan menurun tanga berjalan menuju meja makan terlihat seorang pria dan wanita kira-kira berusia 45 tahun. Mereka adalah  orang tau seohyun. Tuan dan nyonya seo. 
"Pagi appa, eomma" sapa seohyun. 
"Pagi seohyun" balas kedua orang tuannya. 
"Aigoo~ kau cantik sekali. Eomma dan appa senang kau kembali lagi ke Seoul" ujar nyonya seo. 
"Aku juga senang bisa kembali ke Sini.  Oh, kemana albino?"
"I'm here noona " ujar seorang laki-laki
All Rights Reserved
Sign up to add I LOVE YOU to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.