Ibu sungguh niat sekali menjodohkanku dengan seorang gadis jutek. Terlebih dia benci laki-laki karena dulu ayahnya pernah mencampakkan ibunya. Aku baru tau kalau dia benci laki-laki setelah menikah dengannya. Pernikahan kami jadi tidak jelas begini. Kami sama-sama tidak berniat untuk menjalani kehidupan rumah tangga kami. Aku dan dia memutuskan untuk tetap menjalani kehidupan masing-masing tanpa ada hubungan layaknya suami-istri seperti apapun. Namun, setiap bergantinya hari, aku menemukan sisi berbeda dari dirinya. Sisi memukau yang mampu menempati hatiku.