Karena mu, aku hidup dalam masa depan dengan segala fatamorgana masa lalu. Karena mu, kaki ku melangkah pergi tapi selalu rindu untuk kembali. Karena mu, hati ku ini tak pernah ingin dihuni oleh orang lain. Kamu membuatnya tersihir. Dan obat dari mantra itu, hanya kamu. -Clara Devinna Anjani Wijaya Maafkan aku, bukannya aku ingin membuat mu selalu terpaku akan diriku. Bukannya aku ingin membuatmu tak bisa melepaskan genggaman dan pelukan mu yang begitu menenangkan. Tetapi aku sangat membutuhkan mu dihidupku, disaat aku menginginkan yang lain. -Falzian Sadrestha Arjuna Putra