Riksa hanya anak badung dan biang onar di sekolahnya. Dia bebas melakukan apapun yang dia mau. Memang siapa yang akan melarangnya? Orang tua? Tidak ada. Bahkan baginya, rumah sudah bukan lagi tempat Riksa untuk pulang. Orang tuanya berpisah dan bodohnya lagi papanya masih mengharapkan istrinya kembali. Sedangkan mamanya... entahlah, mungkin wanita itu kembali pada cinta pertamanya. Atau bahkan lebih baik ia tidak usah kembali. Karena terakhir kali bertemu, mamanya hampir membuat nyawa Ester melayang.
Namun di dalam hati, Riksa masih menginginkan kehangatan dan cintanya kembali lagi seperti dulu. Diam-diam berdoa dalam dan meminta waktu untuk bisa ia putar kembali. Tapi Riksa sadar, hal itu tidak akan terjadi karena ia bukan Tuhan. Sekarang lelaki itu hanya berharap bahwa suatu saat ada seseorang yang akan datang membawa cintanya yang hilang, sesuatu yang dulu sempat Riksa buang, sesuatu yang pernah Riksa lupakan, sesuatu yang dulu sempat ia rasakan di tengah keluarganya yang saat ini telah hancur. Jika seseorang itu mampu memberikannya semua itu dan memberikan satu hal lebih lagi pada Riksa, ia berharap orang itu pun mampu memperbaiki dirinya yang kini telah rusak serta mengisi kekosongan hatinya.
Tapi selama waktu itu akan datang, Riksa harus berbuat apa?
Apakah seseorang itu memang akan datang padanya?
Jika tidak, dia harus bagaimana?
Apakah Riksa harus terus berdoa pada harapan semu hingga akhir masa hidupnya?
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya soal cowok justru membuatnya takut berkomitmen dalam hubungan. Zanna tidak percaya, kalau di dunia ini ada cowok yang dengan tulus mencintainya.
Sampai akhirnya, dia dipaksa untuk menerima perjodohan yang orang tuanya buat. Di usianya yang baru sembilan belas tahun, Zanna harus menikah dengan seorang brandalan yang sama sekali tidak ia cintai.
Iya, Algrarez Rajendra Galaksi. Si berandal yang selalu membuat Zanna dalam zona bahaya.
-------------
"Biarin lo pergi, itu sama artinya gue bunuh diri."
.
.
.
.
.
1 #goodgirl (30 okt 24)
1 #toxic (11 Juni 24)
1 #cool (30 Juli 24)
1 #ketuageng (20 Agt 24)
2 #kuliah (30 Agt 24)
3 #gengmotor (24 Juli 24)
5 #roman (20 Juli 24)
5 #ketuageng (24 Juli 24)