Story cover for Datang, Hilang, dan Lupakan by thaliatan18
Datang, Hilang, dan Lupakan
  • WpView
    Reads 5,912
  • WpVote
    Votes 206
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 5,912
  • WpVote
    Votes 206
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Aug 24, 2016
Sekian lama menunggu dan berharap kepada lelaki idamannya yang sama sekali tak pernah menghubunginya, bahkan mengenalnya saja mungkin karena hanya sebuah kebetulan. Mungkin oran lain berpikiran kalau wanita tersebut tidak mempunyai otak, bisa dibilang bodoh tapi itulah kenyataanya kalau hanya lelaki itu yang bisa membuatnya tidak menoleh ke lelaki manapun yang bahkan banyak yang lebih menarik darinya
All Rights Reserved
Sign up to add Datang, Hilang, dan Lupakan to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Your Are Only Mine  cover
I'm A Robot {TAMAT}✓✓ cover
TERPAKSA MENIKAH DENGAN BADBOY ( ORINE ) cover
Too Much Love cover
Matahari untuk Senja ( editing ) cover
almost giving up? cover
Christian & Marsha (S2) cover
Segelas Cinta cover
Hilang (HIATUS)  cover

Your Are Only Mine

26 parts Ongoing

"mau kamu menjerit, meminta atau bahkan memohon sekalipun tidak akan pernah aku lepaskan, kamu milikku, dan sampai kapanpun kamu hanya akan selalu menjadi milikku, sayang" ucap seorang pria sambil tersenyum dihadapan gadis yang terus menangis. "aku mohon lepaskan aku.. ini salah.. bukan seperti ini caranya.. kamu terlalu berlebihan.. aku mohon.. aku takut.." ucapnya yang terus menerus menangis dihadapan pria yang bahkan tidak memperdulikan ucapan gadis tersebut. "aku ingat disaat terakhir kali sebelum kita berpisah kau juga mengatakan hal yang sama" pria tersebut kemudian berjalan pergi hendak meninggalkan ruangan tersebut. "tunggu, terakhir kali sebelum berpisah? apa kita pernah bertemu sebelumnya?" gadis tersebut berhenti menangis dan mencoba mengingat kembali tentang pria tersebut namun gadis tersebut tidak bisa mengingat soal pria tersebut sama sekali, dia yakin bahwa mereka baru bertemu beberapa bulan yang lalu dan dia tidak pernah mengucapkan bahwa dia takut dengan pria tersebut, tidak sebelum kejadian beberapa minggu ini. "pikirkan saja jawaban itu sendiri, kau pasti bisa mengingatnya" pria itu kembali berjalan dan meninggalkan ruangan tersebut kemudian terhenti dan berbalik "itu pun kalau kau masih mengingat diriku" pria itu kemudian menutup pintu ruangan tersebut dan pergi ke suatu tempat, ketempat dimana semuanya berawal. © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang