24 parts Ongoing Warning !!! Dilarang memcopy paste cerita saya ini murni karangan saya!
Jangan lupa follow Biar selalu ada Notification ketika update !! hargai karya orang.
"Kopi apa ini? Rasanya sungguh tidak enak!" keluh Rian sambil memuntahkan kopi yang telah diminumnya sebelumnya.
Rayna menarik nafas dalam-dalam, mencoba menjaga emosinya tetap terkendali, dan berkata, "kalau Bapak nggak suka dengan kopinya, seharusnya Bapak tidak perlu meminta saya membuatkannya." Rasanya dirinya ingin sekali menampar mulut bosnya sendiri.
"Kamu berani melawan saya?" tanya Rian dengan tatapan tajam kepada sekretarisnya yang telah berani menantangnya.
"Mau saya membuatkan kopi lagi atau tidak?" tawar Rayna.
Meski dihujani tatapan tajam oleh Rian, Rayna memilih menghindari masalah lebih lanjut dengan tawaran untuk membuat kopi baru, seolah berusaha memadamkan api pertengkaran yang hampir meledak, sambil berusaha membersihkan lantai yang kini basah oleh kopi yang dibuang bosnya secara semena-mena.
"Tidak perlu, nanti saya malah keracunan. Keluar dari sini," pinta Rian meminta sekretarisnya segera meninggalkan ruangan.