I'm In Love With The ALIEN
  • LECTURAS 247
  • Votos 15
  • Partes 1
  • LECTURAS 247
  • Votos 15
  • Partes 1
Continúa, Has publicado ago 27, 2016
"Hihihi kasihan ya dia, masih belajar sampe pulang sekolah" 

"Tapi percuma dia selalu dapat nilai jelek"


.


Tenang itu sudah biasa buat ku, tiap kali ada ulangan harian , aku selalu ikut tes perbaikkan

"Hey, jangan membicarakan orang yang sudah berusaha!"

"Eh...itu kan.."

DEG!

Lho dia? Dia kan ali? Ugh...lagi lagi...

"A-aku...tak butuh belas kasihan mu!"

-skip-

Hari hari ku yg tadinya seperti tiada warna pun mulai menghilang....


Ya...menghilang karena dia ada disampingku..

Warna baru pun akan dimulai...

Akankah ali memberikan warna baru pada prilly??

-

"Aku mau tanya sama kamu"

"Apa?"

"Kenapa...kamu selalu murung?"

Dheg..

"A-aku..aku punya...."
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos

1 parte

Regístrate para añadir I'm In Love With The ALIEN a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#243april
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Dia Bahagiaku de HalloTia
19 Partes Concluida
Prilly merebahkan dirinya di kasur yang sudah sepuluh tahun ia tinggalkan ke Amerika. Dia rindu bermain dengan Alan. Tetangga samping rumahnya yang dulu sering bermain dengan dia. Tapi, yang sebenarnya Prilly rindukan adalah kembaran Alan. Dari kecil, ia tidak pernah mau diajak main bersama. Sampai terakhir, dia ingin mengatakan iya menerima tawaran Prilly tapi dia urungkan karena tiba-tiba Alan datang. "Pril, ayo ke rumah Om Marafa."panggil Airi, bunda Prilly. "Wahh... Prilly makin cantik aja."Nura, mama Alan berkata ketika keluarga Prilly sampai di rumahnya. "Makasih tan."Prilly. "Prilly??"Alan berlari memeluk Prilly. "Hai Lan?" "Lho, anak kamu yang satunya mana?"Tanya Izama, ayah Prilly. "Dia jadi berandalan Za. Dia nggak pernah dengerin aku lagi."Marafa. Izama hanya mengangguk. Dia tahu, sebenarnya Rafa yang tidak pernah mendengarkan si kembar yang satu lagi. Memang benar, Prilly dekat dengan Alan tapi dia dekat dengan si kembar satunya. Anak itu sering menangis dipelukannya dan cerita kalau ayah dan bundanya selalu pilih kasih. Dia tidak sepintar Alan, dia tidak pernah bisa dibanggakan karena nakal dan selalu bikin ulah. Tapi Izama lebih menyukainya, karena dia memiliki skill beladiri yang tinggi, pendengaran dan penglihatannya sangat sensitive, Izama berencana menjadikan dia penerusnya di bidang sniper dalam satuan KOPASSUS. "Ali, kamu darimana?"Rafa mulai emosi. "Sekolah, Ali kan pakai seragam, ohh... atau ayah nggak pernah merhatiin Ali, basi."Ali hanya berdiri diam, tidak menoleh sama sekali. "Kok bajunya kotor gitu Li? Kamu berantem lagi?" "Apa peduli bunda sih? Anak kesayangan bunda Alan kan? Ali nomor terakhir, cuma sampah yang seharusnya dibuang."Ali berjalan ke kamarnya. Ini cerita pertamaku, tolong dibaca ya? kalau suka silahkan di vote, kalau ada kekurangan silahkan di coment, terimakasih semua.
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Aku Dan Si Playboy cover
cewek cupu cover
Love to Change Everything (PRIVATE-EDITING) cover
Fragile cover
Pergi Dari Hatiku[ENDING] cover
silent in darkness cover
Dia Bahagiaku cover
Between Us cover
PRILLY'S SECRET cover
Beautiful Disaster cover

Aku Dan Si Playboy

16 Partes Concluida

Seorang cowok perpect and populer yang rela melepaskan predikat ke playboyannya,demi seorang cewek yang bisa dikatakan biasa saja tapi cukup membuat cowok itu tergila gila karna senyumnya. "Gimana prill,mau kan lo jadi Pacar gue?" "Aku gak mau!kamu kira aku bakal percaya gitu aja sama kamu?setelah kamu pacarin semua cewek yang ada disekolah kita?" Prilly mahira "Belum semua.penjaga kantin belum gue pacarin,guru juga belum dan lo!" Ali Rey Fiansyah