Love Comes Too Late (slow update)
  • Reads 954
  • Votes 53
  • Parts 3
  • Reads 954
  • Votes 53
  • Parts 3
Ongoing, First published Aug 27, 2016
ketika cinta datang, pastilah cobaan pun akan datang tapi hanya tuhan dan mereka yang tahu akhir dari perjuangan cinta mereka.

Akan indah pada waktunya


"Kisah cinta ini harus kita jadikan sebuah kisah dongeng, agar kelak kita akan bisa menceritakan perjuangan cinta kita kepada anak anak kita nanti"
-aliando ardinata syarief

"Terima kasih atas cintamu dan penantianmu, semoga tuhan tak akan memisahkan kita kecuali kematian"
-Prilly azelia latuconsina
All Rights Reserved
Sign up to add Love Comes Too Late (slow update) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.