"Le, berapa umurmu?" Tanya Pak Dhe. Aku gugup sejenak." 16 tahun, Pak Dhe!" "Pernah ikut perang?" "Pernah...waktu di Surabaya tahun 1945....." "Kamu tidak takut kehilangan orangtuamu? Atau kalau kamu gugur, orangtuamu tidak sedih?" Ini kisah hidup kakek Pak Budi yang ikut bertempur saat peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Ia juga menjadi tawanan Partai Komunis di Madiun. Jiwa patriotisme membawanya bergerak disamping tandu Jenderal Soedirman. Buku yang Budi baca bukan buku biasa. Itu menyimpan rahasia kasih sayang kakeknya kepada Budi. **** Cerita ini tribute untuk para Tentara Nasional Indonesia dari Sabang sampai Marauke -Walaupun mereka gak baca- yang telah melindungi segenap bangsa ini. Semangat! Kita anak muda! :)