Jadi banyak banget hal dibumi ini yang gampang dihindarin. Contohnya waktu itu ada kecoa terbang di dalem toilet rumah, waktu udah mau "ngebasmi" ni kecoa dengan sendal terdekat tiba-tiba saya sadar kalo nyawa satu kecoa pun berarti. Karena meskipun dia hanya kecoa siapa tau dia bisa membawa perubahan seperti perdamaian dunia, menuntaskan kelaparan di africa, atau mengirim pulsa ke pengirim sms mama minta pulsa. Dan disitu saya pun akhirnya sadar bahwa terdapat baygon di laci dan ehh ternyata "secara tidak sengaja menyemprot kecoa" tetapi dari peristiwa itu saya sangat menyesal karena saya tidak sengaja salah ambil kaleng malah yang saya ambil adalah Pylox biru yang saya pinjam dari tetangga. Tetapi karena saya salah ambil kaleng akhirnya saya pun mencari satu kecoa lagi dan saya semprot dengan baygon, nah hasilnya itu dapat saya akui bahwa akurasi baygon sangat top. By the way, sebetulnya "semacam prolog" diatas itu hampir engga nyambung dengan judul yang telah saya pilih. Yaudahlah namanya juga orang dagang. Kebetulan nilai bahasa indonesia saya sangatlah tipis dan hampir sama dengan kkm yang ditentukan oleh sekolah, karena itu kalimat yang saya tulis sedikit saya ganti ganti dan kata katanya maha ancur. Sedikit penjelas cerita "Sendal Jepit'' ini sebetulnya tentang keseharian yang di lebay-lebaykan dan di 4L4y-4l4Y kan sesuai dengan humor anak SMPan kayaknya. Nah, meskipun bagi sebagian besar anak SMP sekarang sudah beda jauh selera humornya dengan apa yang saya tulis rata-rata mereka sudah berkeluarga eh maksutnya mulai ngomong "apaan sih ni manusia nulis gajelas banget buang buang waktu i ajah" nah dan juga mereka paling sibuk bikin M*sic*l.ly dan mengeksis kan diri di dunia maya. Tenang aja maksutnya bukan Maya Estianti ataupun Luna Maya, santai lah bosqu. p.s. Tenang aja cerita ini engga berusaha menyindir tapi memang begitulag pokoknya. tapi beneran ini bukan sindiran tapi hal-hal yang saya alami atau pikir itu ada humornya meskipun sangat minim/sedikit.All Rights Reserved