Apa jadinya kalau bocah-bocah penyandang predikat peringkat 5 besar digabung dalam satu kelas? Mungkin kalian akan berpikir kelas itu akan jadi tenang, damai, dan tidak bising seperti pada umumnya. That's a big wrong! Kalian salah besar. Bukan berarti kalau isinya bocah-bocah pinter, kelas akan aman, damai, dan tentram. Justru, itu malah buat kelas makin berisik. Tiap hari kerjaannya teriak-teriak. Mulai dari nagihin uang kas, wakil ketua kelas yang nyuruh diem, histeris gara-gara novel, bahkan sampe cie-cie nggk jelas. Parahnya lagi, hampir 43 siswa dalam kelas ini rata-rata pada stress gara-gara tugas yang numpuk ditambah lagi ulangan yang bejibun. Kurang hebat apa coba kita-kita? Dan... Inilah kisah kasih anak 89. ●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●● Penasaran dengan ceritanya? Ikuti terus ya kawan... Salam hangat dari kami, Zenove.
4 parts