First Love Never to

Bagi kalian mungkin Cinta pertama adalah segalanya..
Untuk itu akupun juga begitu..
Aku yakin kalian semua pernah merasakan pahit, asem manis nano nano rasa Cinta pertama.
Begitupula dengan ku, aku sama seperti kalian.
Yg masih malu malu ketika awal berjumpa, berkenalan dengan sebuah gejolak yg dinamakan rindu.
Juga manis manis asem, tunas tunas Cinta yg mulai mengambil alih cerita.
Meski nggak setiap cerita pertama itu sempurna, ada yg bertepuk sebelah tangan,
Ada yg ditinggalkan, ada juga yg tak tersampaikan.
Dan ini;
Adalah kisahku, ttg Cinta pertama yg mengenalkanku dunia Asmara penuh suka duka.
Bertebar cerita.
Cinta pertama yg kurasa jatuh ditempat yg seharusnya, dengan seseorang yg memiliki dua bola mata sempurna!
sehingga aku merasa kehilangan diriku ketika menatap kedua matanya.
Jika orang lain memulai hidupnya ketika mereka lahir kedunia, maka aku memulai hidupku ketika pertama kali melihatnya!
Namun, sebelumnya memang takdir mempunyai rencana tersendiri.
Yg kadangkala, menghadapkan kita di keadaan yg tidak kita inginkan.
Menumbuk halus semua hal yg tlah kurencanakan, menjalar mengakar meracuni.
Takdir mempermainkan ku,
Akan kah sebuah pertemuan sllu berakhir dgn perpisahan?
untuk pertama kalinya aku jatuh Cinta dan pertama kali pula aku diajarkan!
Cinta yg tulus sesungguhnya, adalah cinta yg berani "MERELAKAN"
meski itu berarti, aku juga kehilangan hidupku dan juga kepercayaan ku akan cinta.
Benar memang manusia ditakdirkan berpasangan.
Meski terkadang ada cinta yg hanya datang dan mengajarkan kita, arti dari sebuah kesempatan tuk mengungkapkan sebelum kita benar" kehilangan.

---------------------------------------------------------------------------
Ada warna berbeda; ketika ku menyebutmu CINTA.
pelangi serasa; berwarna lebih dari tiga.
Karna warnanya seolah mengatakan;
Ai-laf-yu.
Tapi adakah hal yg lebih Indah dari sekedar jatuh cinta?
Dan apa hal yg lebih menyakitkan dari pada patah hati?

- Aksa Racinta