Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang utuh, saling menyayangi, saling melindungi. Ayah, Ibu, dan Putrinya saling mencintai satu sama lain. Tetapi bagaimana jika keluarga itu terpecah? Ego dan kepahitan hati menghancurkan istana yang indah itu? Ketika sang Raja dan Ratu tidak lagi saling mencintai, lalu bagaimana nasib sang Putri?
Tokoh:
1. Yuki Adjeng Kato (31thn) : Seorang Ibu bekerja. Bekerja sebagai advokat sukses yang mempunyai watak tegas, keras, namun Yuki juga selalu menyayangi putri satu-satunya, Melodi, dan tidak pernah melupakan perannya sebagai seorang Ibu.
2. Stefan Yudha William (32thn) : Seorang produser dan sutradara yang telah menghasilkan berbagai film-film suksesn di Indonesia. Sifatnya easy-going, ramah, dan juga punya jiwa seniman sejati. Walaupun dia jarang bertemu dengan Melodi, putri satu-satunya, Steven tetap menyayangi putrinya itu dengan sepenuh hati.
3. Al Ghazali (31thn) : Partner Yuki di Law Firm tempatnya bekerja yang menaruh hati pada Yuki. Orangnya baik, gentleman, walaupun agak pendiam.
4. Nasya Marcella (29thn) : Wali kelas Melodi yang menyukai Stefan. Dia adalah wanita yang lembut dan feminine.
5. Melodi (7thn) : Putri satu-satunya dari Yuki dan Steven. Cantik dan pintar.
Dara dan Ditto tak akur, semua orang tahu akan hal itu.
Dara tak suka jenis orang yang terlalu saklek seperti Ditto, belum lagi, dia pernah melakukan hal yang memalukan didepan cowok itu.
Tapi, usaha Dara untuk menghindari Ditto sia-sia saat mereka ternyata satu kelas di kelas 12!
---
7 tahun berlalu,
Tiba-tiba Dara dan Ditto kembali bertemu di acara holistic healing camp-sebuah acara bertemakan mental health-dimana Dara jadi peserta dan Ditto jadi panitianya.
Arggg, sial!
Dara sungguh tak mau Ditto sampai tahu kalau dia sebenarnya sakit jiwa dan merasa se-desperate itu akan hidupnya!
///
Rank
#6 love 23-12-2024
#2 schoolromance 30-12-2024
#1 schoolromance 03-01-2025
#3 bencijadicinta 03-01-2025
#7 chicklit 31-01-2025
#4 fiksiremaja 31-01-2025
#6 metropop 05-02-2025
#1 metropop 10-02-2025
#1 teenlit 16-02-2025