Ice Girl
  • Reads 190,642
  • Votes 7,797
  • Parts 19
  • Reads 190,642
  • Votes 7,797
  • Parts 19
Complete, First published Sep 18, 2013
Kupejamkan kembali mataku. Mencoba untuk menikmati lagu yang mengalun lembut dari i-pod-ku. Lagi dan lagi, perasaan ini menyusup ke dalam hatiku. Rasa sakit dan rasa bersalah yang amat dalam. Aku sudah tidak tahu lagi bagaimana cara menghilangkan perasaan ini. Mungkin seumur hidupku, aku akan selalu dihantui oleh rasa bersalah. Ya, aku memang pantas mendapatkannya.
	

	"Dasar pembawa sial! Aku menyesal punya keluarga seperti kau ini!"


	"Yak! Dasar gadis tidak tahu diri! Sudah untung aku masih mengijinkanmu menggunakan marga keluargaku!"



	"Kau tahu, kau adalah anak terbodoh dan tersial didunia ini! Tidak seharusnya kau menjadi keturunan keluarga Park! Tidak seharusnya kau menggunakan marga 'Park' didepan namamu. Kau sama sekali tidak pantas!"
	
	"Aniyo! Aku tidak akan pernah sudi memiliki cucu seperti dia! Dia hanyalah anak pembawa sial bagi keluarga Park! Sudah seharusnya kita membuangnya dari dulu!"

---------------------------------------------------------------------------------------------

Park Hye Won, hanya seorang gadis pendiam yang menyimpan luka mendalam sehingga semua orang menganggapnya gadis yang dingin, berhati es dan datar. 

Cho Kyuhyun, seorang lelaki yang hanya ingin mendapatkan cintanya yang terlalu sulit untuk diraih karena hati gadisnya seolah membeku seperti es.
All Rights Reserved
Sign up to add Ice Girl to your library and receive updates
or
#57cho
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
Rafa [End💗] cover
BABY CHANIE cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Reasons cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Dangerous Fire cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Kesayangan Bunda cover
The Wasted cover

Choose Family

33 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!