Kadang, manusia ingin berkhianat pada takdir. Namun sekuat tenaga mereka berusaha berkhianat takdir lebih agung untuk mengatur mereka. Sejauh apapun mereka saling menjauh, takdir mendekatkan. Sebenci apapun mereka terhadap satu dengan yang lain, takdir kembali memberi cinta. Semua bermula dari rasa yang bernama suka, bertambah ke cinta, lalu berubah ke rasa jenuh, beralih ke sedikit rasa kebencian lalu akhinya menyesal. Apa maksudnya dengan ini? Coba saja dibaca kalau ingin tau maksudnya. -Arkan Bumiraka- -Riqara Gita Hayana-