Kai Andreas. Vampire terakhir yang bersusah payah bertahan hidup di dunia serba modern, dunia di mana setiap orang membencinya, mengincarnya, dan berambisi 'tuk memusnahkan setiap individu dari kaumnya. Kai yang sendirian, selama beratus-ratus tahun menutupi jati dirinya. Merangkai berbagai kebohongan, dusta, sandiwara hingga membentuk kepribadiannya yang introvert.
Kai tidak takut apapun, di balik wajahnya yang pucat, di balik ekspresinya yang datar, dan di balik seragam putih abu-abunya, Kai Andreas adalah laki-laki yang haus akan kematian.
Masa lalu yang kelam, masa di mana seluruh keluarganya, seluruh kaumnya dimusnahkan, menjadikan Kai sangat membenci manusia. Terutama satu hal; Detak jantung. Detak jantung manusia yang tanpa ritme, tak beraturan, mengisyaratkan emosi, kebencian, segala hal yang Kai benci.
Kai bersumpah akan menghancurkan jantung manusia manapun yang berdegup cepat. Mereka benci Vampire, maka Kai benci mereka.
Tapi, ketika Kai telah menemukan tujuannya hidupnya, haruskah Kai tetap menjadi pembunuh, dan selalu dicap sebagai monster? Kai yang baik, atau Kai yang jahat? Mana yang harus ia pilih?Todos os Direitos Reservados