Memiliki sahabat yang sudah sangat erat layaknya lem dan kertas, sangat sulit dipisahkan. Begitu juga dengan yang dirasakan Shareeza dan Rafly. Kedua nya sangat dekat, sedekat nadi. Saling melukiskan warna indah pelangi di hati. Pelangi yang memiliki sejuta warna yang berbeda, tapi dapat menyatukan semua warna terindahnya. Keduanya saling menaruh rasa sayang yang begitu dalam. Bagaikan dalamnya lautan samudera. Samudera yang berada di lubuk hati paling dalam. Tanpa mengetahui isi hati satu sama lainnya. Tapi, bukan berarti mereka harus selamanya bersama. Papanya Rafly divonis mengidap penyakit kanker sehingga membuat keluarganya harus pergi jauh mencari pengobatan. Dan akhirnya keluarga Rafly menetap di negara nun jauh disana. Yang tak pernah diketahui Shareeza. Musibah terus datang mengantri pada Shareeza semenjak kedua orang tuanya meninggal. Lalu, apakan Shareeza akan melanjutkan hidupnya atau akan mengakhirinya?