Athaya, perempuan misterius penggemar oppa-oppa. Yang punya hati sedingin salju dan sulit sekali mempercayai orang lain, terjebak dalam rahasia bodoh yang diutarakan sahabat masa kecilnya, Fattan.
Fattan, laki-laki yang sering dipanggil banci karena jauh dari kata mainly. Terjebak pada perasaan konyol yang membuatnya hilang arah untuk kembali pulang. Dirinya sangat mengandalkan Athaya sebagai tempat bersinggah tapi selalu saja direcoki oleh perempuan bar-bar yang selalu saja berada di sekitar sahabatnya , Jinan.
Jinan, manusia bar-bar nan toxic karena memang hidupnya yang sudah keras sejak masih sebagai sperma. Dia yang hidup dalam kebebasan dan ketidakjelasan. Sering dituduh menjadi pelakor, padahal dirinya hanya berenang-senang dengan kebebasan.
-R, 2019
Aziel, bocah pengidap asma yang petakilan. Gayanya selangit dan ga pernah mau kalah.
"Gua adiknya si epan"
"Emang gua anak pemilik sekolah! Lo iri aja sama gua karena bapak Lo lebih miskin"
×××
"Epan!! Numpang! Anterin gua pulang"
"Epan!! Mobil gua mogok"
"Epan!! Beliin makanan"
"Epan!! Jangan marah marah"
×××
"Epan!!! Gua adik lo kan?"
"Ga usah ngaku ngaku"
Sebenarnya Aziel itu adik dari Evan? Atau hanya ngaku ngaku saja agar terlihat kaya?