Konon katanya, pertemuan tanpa sengaja lebih dari tiga kali adalah sebuah pertanda. Pepatah itu diyakini oleh Aluna Anandara dan Barawala Borgoiba. Dan ketika hal itu terjadi kepada mereka, mereka mengambil sikap yang berbeda. Sebagai seorang gadis, Aluna bersikap pasif. Dia hanya bisa membatin saja. Namun Bara, dia PEJANTAN TANGGUH yang memiliki adrenalin untuk memburu yang besar. Bara dengan percaya diri mengenalkan diri pada Aluna yang pendiam. Bara bergerak masif disela kesibukannya sebagai seorang CEO. Dan Aluna? Hidupnya ruwet. Dia tidak memiliki waktu untuk bermain-main. Aluna sibuk dengan hidupnya yang selalu pas-pasan. Dia merasa, mengenal pria berarti menambah keruwetan. Sama halnya ketika dia menyadari Bara tidak berhenti mendekatinya. Aluna merasa keruwetan hidupnya semakin sulit terurai. Tapi dia juga merasakan rasa itu. Rasa penasaran pada pria bernama Bara. Aluna dan Bara, dari kacamata kalian.