Semakin jauh, kau semakin jauh
Semakin hari kau semakin jauh dariku, jarak diantara kita melebar, semakin melebar, diiringi dengan turunnya hujan
Kenapa? Kenapa kau tak melihat kearahku
Kenapa kau tak menengok, kau selalu menghadap kedepan
Aku juga, aku juga selalu menghadap kedepan, kearahmu
Lalu kenapa kau tak menengok kebelakang, kearahku
Apakah kau tak menyadari hujan ini? Hujan yang mempertemukan kita berdua
Tak sedikitpun kau memperhatikanku
Yang kau lakukan hanya maju maju dan maju
Apakah aku bukan siapa siapa lagi, apakah aku telah hilang, apakah aku telah hilang dari pikiranmu, apakah kau tak mengenaliku lagi
Apa yang telah kulalukan, salahku apa sampai kau melupakanku
Aku mohon jangan melupakanku.. Reyhan..
---
Hujan yang sama menceritakan sepasang sahabat yang bertemu ditengah hujan yang deras, segala hal yang terjadi dikehidupan mereka, baik itu sedih maupun senang, selalu terjadi disatu waktu yang sama, yakni saat hujan deras...
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-