My Stalker Prince
  • Reads 554
  • Votes 22
  • Parts 6
  • Reads 554
  • Votes 22
  • Parts 6
Ongoing, First published Sep 15, 2016
(Up tiap jumat)

Raven berjalan mendekati pohon apel itu dan bersandar.angin-angin semilir melewati surai baru pirangnya. Dia mencari posisi yang nyaman untuk duduk di bawah pohon itu.raven sangat menyukai alam dan juga kebebasan. Mungkin raven akan sering-sering ketempat ini untuk menghilangkan jenuh. Masa bodoh dengan pencarian jodoh yang harus ia lakukan. Haha?

Brukkkk....

Suara benda yang besar jatuh dari atas pohon membuat raven membuka kedua matanya karna kaget.ia lebih kaget lagi ketika melihat yang terjatuh dari pohon itu seorang gadis....SEORANG GADIS!!!!

"Akhhhh!!!!"
Gadis itu mengerang kesakitan sambil memegang kepalanya yang berdarah.

Gadis itu tidak dapat melihat siapa orang yang ada didepannya dengan jelas.sampai kegelapan mendera seluruh penglihatannya.
♥♡♥
Cerita ini ide ade gue,alurnya gue bikin sendiri
All Rights Reserved
Sign up to add My Stalker Prince to your library and receive updates
or
#453stalker
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TOPING BUMI cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
Transmigrasi si Bulat [END]  cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
SENANDUNG [END] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
What If We? cover
The Screet Life [On Going] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

44 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout