1001 Celoteh Tentang Puisi
  • Reads 5,139
  • Votes 107
  • Parts 15
  • Reads 5,139
  • Votes 107
  • Parts 15
Ongoing, First published Sep 16, 2016
Mature
Membicarakan puisi tidak akan ada habisnya. Selama kata-kata tidak hanya cukup untuk sekadar berkata saat itulah puisi akan hadir sebagai sebuah jalan lain mengungkapkan sesuatu. Desah angin adalah puisi, gemericik air adalah puisi, helai napas adalah puisi, semua yang ada dan tiada adalah puisi. Dari waktu ke waktu, perkembangan puisi semakin liar saja. Kehadiran puisi digital misalnya, membuat puisi tak lagi menjadi sesuatu yang susah ditemui. Berbagai kemudahan menikmati puisi dengan media sosial adalah salah satu perubahan yang mencolok beberapa tahun terakhir. Namun demikian, puisi tetaplah puisi, terlepas dimana dan darimana dia terlahir.

Puisi seolah hadir dalam setiap situasi, politik, ekonomi, sosial, agama, dan seluruh aspek kehidupan. Hal ini semacam virus yang menjangkiti seluruh kalangan masyarakat, dari yang kaya sampai miskin, yang sarjana hingga tukang becak pun tak lepas dari "kejahilan" puisi yang melukiskan mereka dengan kanvas yang rasanya tidak akan pernah kering. Berbagai polemik di negeri ini misalnya, tak juga luput dari mata tajam para penyair yang akhirnya menelurkannya menjadi sebuah puisi "pemberontakan" semacam puisi-puisi Wijhi Thukul.

Perkembangan puisi tentu tak lepas dari pro-kontra. Pro-kontra ini jugalah yang mau tidak mau terkadang menjadikan puisi dan penyair sebagai sasaran empuk "bualan-bualan" yang akademis. Esai-esai tentang puisi semakin banyak dan beranak-pinak. Oleh sebab itulah penulis juga tak ingin ketinggalan untuk membuat celoteh-celoteh tentang puisi bertajuk "1001 Celoteh Tentang Puisi". Mengingat penulis bukan dari golongan sarjana sastra, apalagi masuk dalam buku "33 Sastrawan Paling Berpengaruh" yang kontroversial itu, maka penulis sangat menyadari masih dangkalnya uraian-uraian yang akan disampaikan. Meski demikian, rasanya bukan menjadi alasan untuk tidak menuliskannya.

Selamat memperkosa puisi.
All Rights Reserved
Sign up to add 1001 Celoteh Tentang Puisi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Boss And Bitch  cover
Arrogant vs Crazy  cover
JODOH PAK LURAH  (SELESAI & PINDAH DREAME/INNOVEL) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rembulan Yang Sirna cover
The Queen Sheyna (END) cover
[Karyakarsa] The Queen Consort cover
My Cutiee|| FIRSTKHAO cover

Boss And Bitch

25 parts Ongoing

[M] Menggoda Taehyung adalah keahlian Jisoo