Fanfict KaruNagi
  • Reads 34,986
  • Votes 2,865
  • Parts 9
  • Reads 34,986
  • Votes 2,865
  • Parts 9
Ongoing, First published Sep 16, 2016
-kumpulan fanfict oneshoot, drabble karunagi-

Entah, mau buka req atau enggak .-.
dan tidak ada unsur lemon disini.

Fanfict ini dibuat untuk menambah populasi fict KaruNagi/ KarmaGisa di wattpad
-------------------------------------
Assassination Classroom/Ansatsu Kyoushitsu beserta karakternya milik Yusei Matsui sensei.

Cerita disini dibuat oleh saya.
-------------------------------------
All Rights Reserved
Sign up to add Fanfict KaruNagi to your library and receive updates
or
#744shounenai
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
THE BOSS BABY cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Choose Family  cover
Duke's Grip cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.