Dahulu, Kara sangat suka hujan. Tapi, kini setiap tetes hujan dirasakannya seperti jarum yang perlahan menusuk tiap jengkal kulit putihnya itu, memberikan dirinya sensasi perih yang penuh dengan rasa sakit. Hingga akhirnya, ia menjadi seorang pembenci hujan, karena merasa hujan ingin membunuhnya. Dan payung biru yang tiba-tiba datang melindunginya dari hujan, membuatnya kembali bertanya tentang hujan: 'Apakah hujan ini benar membunuhku'? NOTICE: NASKAH SEDANG DALAM REVISI BESAR. AKAN BANYAK PERUBAHAN DARI BAB YANG SUDAH DIRILIS. KEPADA READERS, MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN INI. This is adult fiction. Some content may not suitable for minors.