2A3: 4 Menit 9 Detik ✔ ✔
  • Reads 6,003,564
  • Votes 650,663
  • Parts 45
  • Reads 6,003,564
  • Votes 650,663
  • Parts 45
Complete, First published Sep 17, 2016
Kalau anak olimpiade berantem sama anak hits gara gara masalah vlog doang.... bakal baper nggak sih?
    
-

Yena awalnya termasuk para cewek yang sering menggoda Alveno, si cokiber -cowok kita bersama. Tapi karena Eno yang muncul di vlog adik kelas, Yena justru merasa tak terima. 
Yang tak lama hal ini berlanjut. Sikap misterius Eno, gengsinya Yena, juga perasaan diam-diam yang sempat singgah namun coba dilupakan.

Kini bukan hanya Yena, Eno, ataupun kelas 2A3. 
Tiba-tiba jadi banyak orang yang ikut serta, memporak-porandakan keadaan seakan jadi hakim dalam kisah ini. 

Hal sederhana pun menjadi rumit. 


Kata Eno, jatuh cinta perlu waktu 9 detik sampai 4 menit. Lalu Yena butuh berapa lama untuk menunggunya menyatakan perasaan itu? 

 
--
All Rights Reserved
Sign up to add 2A3: 4 Menit 9 Detik ✔ ✔ to your library and receive updates
or
#6astro
Content Guidelines
You may also like
Tuan & Nona by alyaranti
13 parts Ongoing
"Mungkin bukan salah kamu yang ninggalin aku, tapi ini salah aku yang terlalu jadiin kamu duniaku." "Kamu tahu kehilangan apa yang lebih sakit dari kehilangan kamu? Iya, kehilangan diriku sendiri." *** Tuan, surat ini kutulis ketika hatiku sudah tidak lagi bertuan. Aku tidak tahu, apakah aku harus segera mencari pemilik sesungguhnya atau kubiarkan saja begini. Kebimbangan ini seperti kebimbangan saat melihat sebuah album lama yang telah usang dan berdebu, yang tak tahu harus dibiarkan saja tersimpan menjadi kenangan atau dibuang karena fotonya tidak bisa dilihat dengan jelas lagi. Setelah apa yang terjadi malam itu, aku seperti kehilangan arah. "Semua manusia nggak mungkin bertindak tanpa alasan, Na. Semua orang pasti punya alasan dari setiap apa yang dia lakuin." Kau selalu bilang kalau kau punya penjelasan atas apa yang kau lakukan. Namun, alasanmu itu tidak pernah kuduga. Sedetik saja ada di pikiranku pun tidak. Tidak ada yang bisa kulakukan pada malam itu selain membeku, membisu, dan membiarkan air mata mengalir deras di pipiku. "Kadang, memilih buat berhenti cari tahu itu lebih baik. Gue pikir itu lebih baik dibanding harus tahu fakta-fakta nyakitin yang susah buat diterima." Ada beberapa yang bilang kalau kejujuran yang pahit lebih baik dibanding terus-menerus tenggelam di dalam sebuah kebohongan yang manis. Namun, aku tidak tahu apakah aku menyesali keputusanku untuk mengetahui semuanya atau tidak. Semuanya mampu membuatku membisu.
You may also like
Slide 1 of 10
Tuan & Nona cover
Kaesar cover
Flutter ✔ ✔ cover
2A3: Make A Move ✔ ✔ cover
2A3: 11.11 ✔ ✔ cover
Mr. Black cover
Blooming Flowers cover
2A3: Haughty-boy✔ ✔ cover
Love Song ✔✔ cover
HOLDERS LINE : Summary  cover

Tuan & Nona

13 parts Ongoing

"Mungkin bukan salah kamu yang ninggalin aku, tapi ini salah aku yang terlalu jadiin kamu duniaku." "Kamu tahu kehilangan apa yang lebih sakit dari kehilangan kamu? Iya, kehilangan diriku sendiri." *** Tuan, surat ini kutulis ketika hatiku sudah tidak lagi bertuan. Aku tidak tahu, apakah aku harus segera mencari pemilik sesungguhnya atau kubiarkan saja begini. Kebimbangan ini seperti kebimbangan saat melihat sebuah album lama yang telah usang dan berdebu, yang tak tahu harus dibiarkan saja tersimpan menjadi kenangan atau dibuang karena fotonya tidak bisa dilihat dengan jelas lagi. Setelah apa yang terjadi malam itu, aku seperti kehilangan arah. "Semua manusia nggak mungkin bertindak tanpa alasan, Na. Semua orang pasti punya alasan dari setiap apa yang dia lakuin." Kau selalu bilang kalau kau punya penjelasan atas apa yang kau lakukan. Namun, alasanmu itu tidak pernah kuduga. Sedetik saja ada di pikiranku pun tidak. Tidak ada yang bisa kulakukan pada malam itu selain membeku, membisu, dan membiarkan air mata mengalir deras di pipiku. "Kadang, memilih buat berhenti cari tahu itu lebih baik. Gue pikir itu lebih baik dibanding harus tahu fakta-fakta nyakitin yang susah buat diterima." Ada beberapa yang bilang kalau kejujuran yang pahit lebih baik dibanding terus-menerus tenggelam di dalam sebuah kebohongan yang manis. Namun, aku tidak tahu apakah aku menyesali keputusanku untuk mengetahui semuanya atau tidak. Semuanya mampu membuatku membisu.