Secret Famous Girl
  • Reads 1,695
  • Votes 144
  • Parts 16
  • Reads 1,695
  • Votes 144
  • Parts 16
Complete, First published Sep 18, 2016
Mature
It's about my life!!.

Aku seorang perempuan menyedihkan yang harus terjebak dalam kepahitannya dunia. Terjebak dalam cerita cinta yang penuh drama dan..luka. Tetapi aku tak bisa melawan takdir. Walaupun aku mencoba nya tetaplah takdir yang berkuasa. 

Aku tahu gimana rasanya dikhianati, dilukai, disakiti, bahkan dibenci. Hanya satu yang kuinginkan menghapuskan itu semua. 

" Diamku menyimpan kebencian..
Tawaku menyimpan kesakitan..
Senyumku menyimpan tangisan..
Wajahku menyimpan penderitaan..
Hidupku jauh dari kebahagiaan..
Semua itu tidak sama dengan hatiku yang menjerit penolakan.."

========================

PLEASEE!!DON'T FORGET TO FOLLOW,COMEN AND VOTE MY STORY.

And you don't copy paste my story!.
All Rights Reserved
Sign up to add Secret Famous Girl to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa [End💗] cover
Kisah Tak Sempurna cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.