Story cover for Theodore Andromeda by lupusintus
Theodore Andromeda
  • WpView
    Reads 179
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 179
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Sep 18, 2016
Dengarkan saya yang ingin bercerita mengenai pria kesayangan saya ini. Pria yang memiliki luka di banyak sudut tubuhnya. Pria yang tersenyum bagaikan anak-anak ketika saya mengacak rambut lembutnya. Pria yang melihat dunia dengan sudut pandangnya sendiri. Pria yang sudah mengalami banyak hal di dalam hidupnya sampai dia melupakan eksistensi kebahagiaannya. Pria yang ingin saya buat selalu tersenyum di setiap napasnya. 
Namanya Theodore Andromeda. Jangan suka pada dia ya? Karena dia milik saya seorang.
All Rights Reserved
Sign up to add Theodore Andromeda to your library and receive updates
or
#41drable
Content Guidelines
You may also like
My Little Monster - Completed by octrouble_mg
39 parts Complete Mature
Mata itu tiba-tiba terbuka dan menatapku. Langsung ke manik mataku. Aduh, copot deh ini jantung. Tali mana tali, buat ikat jantungku biar nggak jatuh. Hiks tolong.... "Kamu jangan pergi, temani aku disini," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya lagi. "Hah? Mm... iya," gumamku sambil mengangguk pelan, meski ia tak melihatnya. "Kakak kenapa mabuk?" tanyaku memastikan apa ia bisa di ajak berbicara dengan normal. Lagi pula orang mabuk biasanya akan berkata jujur. Ku pikir dia ada masalah, meski jahat sih jika mendengar curhatan orang yang sedang mabuk, sedangkan aslinya ketika sadar ia akan memusuhiku lagi. Ilsya hanya tersenyum dalam tidurnya. Lantas tak lama bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah, terlihat cemberut. Aku nyaris tersedak liur menahan tawa melihat ekspresi wajahnya yang dapat berubah-ubah dengan sendirinya. "Aku nggak suka liat kamu dengan orang lain." Jawabnya dengan raut wajah yang masih sedih. WHAATT?!! Ng-nggak suka, aku dengan yang lain? Sialan Monster ini, meski dalam keadaan mabukpun dia masih bisa membuatku grogi. "Maksud kakak apa?" tanyaku penasaran. "Aku suka kamu, bodoh!" jawabnya lantang, terdengar jelas di telingaku. Jedaaaaaaar...... Siapa yang sangka jika cinta bisa hadir dari rasa benci, dari caci, dari maki. Hinggi bersemi dalam hati tanpa bisa dipungkiri. Cinta ya cinta, tak memandang status, tak mmandang harta, derajat, ras, agama, dan jenis kelamin. Jika cinta telah menancapkan panahnya, siapapun takkan mampu menampiknya.
You may also like
Slide 1 of 8
Lovely Glacie (Terbit; Penerbit Galaxy) cover
Lost Stars cover
My Childhood Friend Made Me a Girl cover
My Little Monster - Completed cover
Your Converse#Wattys2019 cover
Aksa Riksa cover
Renjana : Arutala Dirgantara [Completed] cover
Lukisan Amerta Anyura cover

Lovely Glacie (Terbit; Penerbit Galaxy)

25 parts Complete

(PART TIDAK DIHAPUS) Glacie : Aku pernah mencintainya. Sekarang, mungkin aku masih mencintainya. Aku menikahinya bukan karena kesepian. Dia laki-laki yang bisa menjagaku. Dia laki-laki yang bisa menjadi ayah dari anak-anakku. Kedewasaan dan kesungguhannya dalam mencintai membuatku merasa hidup kami akan sempurna. Namun, apa yang harus kulakukan kalau Dave ternyata masih hidup? Bukankah aku masih istrinya? Heath : Aku sangat mencintainya. Aku melakukan apa saja untuk itu. Aku menikahinya bukan hanya untuk melindunginya dan anak-anaknya, tetapi juga untuk membuat keluarga baru, hal yang seharusnya kulakukan bertahun-tahun lalu. Dia bukan lagi gadis kecil periang seperti dulu. Dia perempuan dewasa yang memiliki luka menganga di dalam hatinya. Dia membutuhkanku. Namun, bagaimana dengan kebahagiaanku sendiri?